klasemenligainggris.id – Ambisi besar kerap menyertai klub-klub top dunia. Manchester United tidak terkecuali. Namun, pernyataan CEO mereka, Omar Berrada, baru-baru ini menuai keraguan. Berrada menargetkan Manchester United juara Premier League 2028. Target itu dianggap terlalu optimistis. Salah satu legenda klub, Teddy Sheringham, angkat bicara. Ia mempertanyakan rencana besar tersebut. Menurut Sheringham, target itu ‘mengada-ada’. Ia melihat kondisi terkini Setan Merah. Teddy Sheringham ragukan ambisi MU ini secara terang-terangan. Banyak yang merasa target ambisius itu tidak realistis. Terutama mengingat performa tim dalam beberapa musim terakhir.
Target Premier League 2028: Realistis atau Sekadar Mimpi di Siang Bolong?
Manajemen baru Manchester United datang dengan janji-janji besar. Salah satunya adalah mengembalikan kejayaan klub. CEO baru, Omar Berrada, bahkan memasang target spesifik. Ia ingin Manchester United juara Premier League 2028. Ini adalah target yang sangat ambisius. Mengingat dominasi tim lain di liga. Manchester City dan Arsenal kini berada di puncak persaingan. Liverpool juga tetap menjadi kekuatan menakutkan. Target Premier League 2028 ini berarti mereka punya waktu empat tahun. Waktu tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal. Setan Merah harus melakukan perombakan besar-besaran.
Namun, banyak pihak meragukan target ini bisa tercapai. Terutama dengan kondisi tim saat ini. United masih terseok-seok di papan tengah. Mereka tertinggal jauh dari tim-tim papan atas. Perlu ada perubahan fundamental. Perubahan itu mencakup struktur manajemen dan skuad. Ini bukan hanya tentang membeli pemain bintang. Tetapi juga membangun tim yang solid. Tim yang punya mental juara. Pertanyaan besarnya, apakah empat tahun cukup? Untuk mengejar ketertinggalan begitu jauh. Jawabannya mungkin tidak semudah yang dibayangkan.
Kritik Pedas dari Legenda Klub: Teddy Sheringham Ragukan Kualitas Tim MU
Teddy Sheringham adalah ikon Manchester United. Ia tahu betul bagaimana rasanya juara Premier League. Karena itu, komentarnya punya bobot tersendiri. Sheringham dengan tegas ragukan kualitas tim MU saat ini. Ia merasa skuad yang ada tidak siap bersaing. Ada kesenjangan besar antara ambisi dan realitas. Sheringham menganggap target juara 2028 terlalu muluk. Ia bahkan menyebutnya sebagai “mengada-ada.” Sebuah kritik yang cukup pedas. Terutama datang dari mantan pemain sendiri.
Mantan penyerang legendaris ini tidak melihat adanya fondasi kuat. Fondasi yang bisa mendukung target tersebut. Performa inkonsisten masih menjadi masalah. Pemain-pemain kunci juga sering cedera. Kedalaman skuad masih diragukan. Ini membuat Teddy Sheringham ragukan ambisi MU yang terlalu bombastis. Ia ingin melihat perbaikan yang nyata. Bukan sekadar target di atas kertas. Kritik Sheringham ini mencerminkan kekhawatiran banyak penggemar. Mereka ingin melihat tim kembali ke jalur juara. Namun, dengan cara yang realistis dan terukur.
Kondisi Manchester United Saat Ini: Jauh dari Harapan Juara Premier League
Untuk memahami keraguan Sheringham, kita harus melihat realitas. Kondisi Manchester United saat ini jauh dari kata ideal. Mereka bukan lagi tim penantang gelar utama. Musim-musim terakhir menunjukkan penurunan performa yang signifikan. United kesulitan bersaing di Liga Premier. Bahkan untuk finis di empat besar saja. Kualitas skuad masih dipertanyakan. Banyak pemain yang tidak tampil konsisten. Mereka juga kerap melakukan kesalahan-kesalahan fatal.
Selain itu, masalah cedera juga menjadi momok. Beberapa pemain kunci sering menepi. Ini mengganggu stabilitas tim. Perencanaan jangka panjang juga terlihat kurang jelas. Ada pergantian manajer yang terlalu sering. Kebijakan transfer juga tidak selalu tepat sasaran. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan performa. Ini membuat target untuk juara Premier League pada 2028 terasa berat. Setan Merah harus melewati jalan berliku. Jalan yang membutuhkan perbaikan fundamental. Tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Perbandingan dengan Rival: Mengapa Target MU Terlihat Sulit Tercapai
Ketika berbicara tentang target juara Premier League, perbandingan tak terhindarkan. Manchester United menghadapi persaingan sangat ketat. Manchester City telah mendominasi liga. Mereka punya skuad yang solid dan manajer brilian. Liverpool juga konsisten menjadi penantang. Mereka punya identitas bermain yang jelas. Arsenal bahkan menunjukkan peningkatan pesat. Mereka menjadi pesaing serius di beberapa musim terakhir. Klub-klub ini sudah membangun fondasi kuat.
Sementara itu, United masih mencari identitasnya. Mereka masih dalam fase transisi. Butuh waktu lama untuk menyamai level rival. Hanya memiliki empat tahun untuk bidik sapu gelar Premier League adalah tantangan besar. Mereka harus berinvestasi besar-besaran. Tidak hanya di pemain, tetapi juga infrastruktur dan staf. Bahkan dengan investasi besar, tidak ada jaminan sukses. Klub-klub lain juga terus berbenah. Ini membuat ambisi MU terasa sangat sulit. Mereka harus bekerja ekstra keras. Untuk bisa mengejar ketertinggalan yang begitu signifikan.
Apa yang Perlu Dilakukan Manchester United untuk Meraih Target 2028?
Agar target Manchester United juara Premier League 2028 tidak hanya mimpi, langkah konkret harus diambil. Pertama, restrukturisasi menyeluruh di manajemen. INEOS sudah mulai melakukannya. Mereka harus membawa orang-orang terbaik di setiap lini. Kedua, rekrutmen pemain yang cerdas. Bukan hanya membeli nama besar. Tetapi pemain yang sesuai dengan filosofi tim. Pemain yang bisa memberikan dampak instan. Ketiga, stabilitas manajer. Pergantian manajer yang terlalu sering sangat merugikan. Klub butuh proyek jangka panjang.
Keempat, fokus pada pengembangan pemain muda. Akademi Manchester United adalah salah satu yang terbaik. Mereka harus memaksimalkan potensi ini. Kelima, membangun mental juara. Ini adalah hal yang tak terlihat. Tetapi sangat krusial dalam pertandingan. Tim harus punya mental baja. Mental yang tidak mudah menyerah. Ini semua adalah pekerjaan rumah yang besar. Rencana CEO MU bidik sapu gelar ini butuh dukungan penuh. Serta kesabaran dari semua pihak. Perjalanan ke puncak pasti akan sangat panjang dan berliku.
Kesimpulan: Antara Optimisme dan Realitas dalam Perburuan Gelar Premier League
Pernyataan CEO Manchester United Omar Berrada memang ambisius. Menargetkan Manchester United juara Premier League 2028 menunjukkan visi besar. Namun, keraguan dari Teddy Sheringham juga sangat beralasan. Kondisi klub saat ini memang belum mendukung. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Setan Merah harus realistis. Mereka harus membangun kembali dari fondasi. Proses ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan investasi yang tepat.
Ambisi itu bagus. Tetapi harus disertai dengan rencana yang matang. Serta eksekusi yang konsisten. Apakah Manchester United bisa mencapai target tersebut? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Yang jelas, Teddy Sheringham pertanyakan rencana CEO MU ini dengan dasar kuat. Ini adalah tantangan besar bagi manajemen baru. Mereka harus membuktikan bahwa target itu bukan sekadar ilusi. Tetapi tujuan yang bisa dicapai dengan kerja keras dan strategi yang tepat.