klasemenligainggris.id – Jack Grealish menjadi pemain bergaji tinggi menandai kasus klasik “wages neverland” musim ini.
Gaji mingguan sebesar £270.000 tidak lagi menjamin posisi reguler di Manchester City
Grealish sering absen karena cedera dan tak lagi jadi pilihan utama Pep Guardiola.
Marcus Rashford & Jadon Sancho: Gaji Fantastis, Minim Dampak di Manchester United
Marcus Rashford dan Jadon Sancho sama-sama bergaji besar, tapi performa musim ini stagnan.
Rashford hanya mencetak 8 gol, turun dari musim sebelumnya, meski masih jadi starter reguler.
Sancho makin jarang bermain akibat manajemen pelatih yang berubah.
Phil Foden: Cedera & Tekanan Pemain Bergaji Tinggi Tinggi Buat Loyo
Phil Foden mengalami musim sulit di Manchester City.
Cedera dan beban ekspektasi tinggi membuat kontribusinya turun drastis.
Gaji tinggi menambah tekanan mental, sementara perannya mulai tergantikan pemain baru.
Federico Chiesa: Cedera dan Penampilannya Buram di Liverpool
Federico Chiesa gagal memberikan kontribusi yang konsisten di Liverpool.
Cedera lutut sebelumnya membuat performanya menurun tajam.
Gaji besar tak kunjung dibayar dengan output dan menit bermain signifikan.
Wilayah Skala Besar: Pemain Bergaji Tinggi Tidak Jamin Masa Depan Cerah
Musim 2024/25 menunjukkan bahwa gaji besar bukan jaminan performa.
Manchester United, Tottenham, dan West Ham menampilkan underachiever meski gaji tinggi.
Sistem gaji Premier League kini jadi sorotan karena proporsi bayaran vs kontribusi kian timpang.
Skema Pemain Bergaji Tinggi dan Akhirnya Menjadi Beban Finansial
Manchester United jadi contoh klasik.
Mereka memiliki wage bill tertinggi kedua, namun cuma finis ke-15 dengan dampak sangat minimal
Kondisi ini membuat analisis soal efektivitas anggaran gaji jadi wajib bagi manajemen klub.
Dampak Negatif Gaji Tinggi di Era Profit & Sustainability Rules
Gaji super mahal menambah tekanan menuju Profit & Sustainability Rules (PSR).
Klub seperti United bahkan alami kerugian finansial dan kesulitan operasional.
Ketidakseimbangan ini membuat mereka harus lakukan pemangkasan dan restrukturisasi.
Cara Tepat Atasi Masalah Gaji Tinggi vs Performa
- Gunakan sistem rotasi pemain untuk jaga kondisi fisik
- Klarifikasi peran pemain setiap pekan
- Kembalikan ke kandidat pemain muda sebagai alternatif
- Evaluasi ulang kontrak saat akhir musim
Langkah-langkah ini penting agar investasi gaji memberikan hasil nyata.
Gaji Tinggi Bukan Jaminan Succes – Evaluasi Sekarang Jga
Musim 2024/25 jadi cerminan bahwa pemain bergaji tinggi seperti Grealish, Rashford, Sancho, Foden, dan Chiesa belum tentu tampil konsisten.
Istilah “wages neverland” menggambarkan kondisi dimana gaji tidak sebanding dengan output di lapangan.
Klub diharapkan menyeimbangkan antara bayaran besar dan kontribusi nyata, untuk memaksimalkan investasi dan patuhi regulasi keuangan Premier League.