klasemenligainggris.id – Dua musim berturut-turut, cerita yang sama terulang. Arsenal tampil perkasa sepanjang musim. Mereka menunjukkan permainan yang indah dan solid. Namun, pada akhirnya mereka kembali finis sebagai runner up. Sebuah pencapaian yang bagus, tapi menyakitkan. Ada satu hal yang menjadi pembeda. Satu kepingan puzzle yang hilang. Lini depan yang kurang klinis di momen krusial. Maka, sudah sangat jelas. Kalau gak mau jadi runner up lagi, Arsenal wajib hukumnya beli striker baru. Pertahanan mereka sudah salah satu yang terbaik. Lini tengah mereka sangat kreatif dan dominan. Kini, saatnya menyempurnakan lini serang dengan mesin gol sejati.
Analisis Lini Depan Arsenal: Mengapa Striker Baru Menjadi Kebutuhan Mendesak?
Mari kita lihat lebih dalam lini serang Arsenal. Gabriel Jesus adalah penyerang yang pekerja keras. Ia sangat baik dalam membuka ruang. Ia juga jago dalam menekan lawan. Namun, statistiknya sebagai pencetak gol tidak istimewa. Ia terlalu sering membuang peluang emas. Hal yang sama berlaku untuk Eddie Nketiah. Ia bisa diandalkan dalam beberapa laga. Tapi konsistensinya masih menjadi tanda tanya besar. Kebutuhan striker Arsenal kini sudah mendesak. Mereka tidak memiliki predator alami di kotak penalti.
Lihatlah sang juara, Manchester City. Mereka punya Erling Haaland yang mengerikan. Setiap peluang kecil bisa menjadi gol. Inilah yang tidak dimiliki oleh Arsenal. Mereka butuh pemain nomor 9. Pemain yang bisa menyelesaikan umpan-umpan matang. Umpan dari Bukayo Saka, Martin Odegaard, atau Declan Rice. Tanpa striker tajam, kerja keras tim bisa sia-sia. Inilah alasan mengapa Arsenal wajib beli striker baru. Ini bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan.
Gagal Juara Akibat Tumpul di Depan: Momen-Momen Krusial yang Menghantui The Gunners
Menjadi runner up lagi tentu sangat menyakitkan. Apalagi jika itu karena kesalahan yang sama. Musim lalu, ada banyak momen krusial. Momen di mana Arsenal seharusnya bisa menang. Namun mereka gagal karena tumpul di depan. Ingat laga melawan West Ham atau Fulham. Mereka mendominasi permainan. Mereka menciptakan banyak sekali peluang. Namun, penyelesaian akhir mereka sangat buruk. Hasil imbang terasa seperti kekalahan. Momen-momen inilah yang membuat mereka gagal juara.
Perbedaan satu atau dua gol sangat vital. Terutama dalam perburuan gelar yang sangat ketat. Manchester City sangat efisien. Mereka bisa menang meskipun tidak bermain bagus. Karena mereka punya penyelesai akhir yang mematikan. Arsenal, di sisi lain, sering frustrasi. Mereka butuh banyak peluang untuk mencetak satu gol. Inilah kelemahan fatal mereka. Kelemahan yang harus segera diperbaiki. Jika tidak, mimpi buruk menjadi runner up akan terus berlanjut. Ini adalah pelajaran yang sangat mahal.
Siapa Saja Kandidat Striker Baru yang Ideal untuk Sistem Mikel Arteta?
Pasar transfer menyediakan beberapa opsi menarik. Mikel Arteta harus memilih dengan cermat. Ia butuh striker yang cocok dengan sistem permainannya. Striker yang kuat secara fisik. Mampu menahan bola dan terlibat dalam permainan. Serta yang terpenting, haus gol. Nama-nama seperti Viktor Gyökeres dari Sporting CP. Atau Benjamin Šeško dari RB Leipzig. Mereka adalah contoh profil yang ideal. Mereka muda, kuat, dan sangat tajam.
Alexander Isak dari Newcastle juga bisa jadi opsi. Meskipun harganya pasti sangat mahal. Victor Osimhen dari Napoli juga profil yang sempurna. Namun harganya mungkin di luar jangkauan. Siapapun pilihannya nanti. Kandidat striker Arsenal haruslah pemain nomor 9 murni. Pemain yang bisa menjadi titik fokus serangan. Pemain yang bisa mengubah hasil imbang menjadi kemenangan. Keputusan ini akan menjadi yang terpenting. Ini akan menentukan nasib Arsenal musim depan.
Dampak Kehadiran Striker Baru: Bagaimana Ini Akan Mengubah Permainan Arsenal?
Kehadiran striker baru akan memberikan dampak besar. Ini akan mengubah permainan Arsenal secara signifikan. Pertama, beban mencetak gol tidak hanya pada Saka. Atau Martinelli dan Trossard. Akan ada satu orang yang menjadi tumpuan utama. Ini akan membebaskan pemain sayap. Mereka bisa lebih fokus menciptakan peluang. Kedua, Arsenal akan menjadi lebih sulit diprediksi. Lawan tidak bisa hanya fokus menjaga winger. Mereka harus waspada pada predator di tengah.
Ketiga, kehadiran striker fisik yang tinggi. Ini akan memberikan opsi serangan yang berbeda. Arsenal bisa memanfaatkan umpan silang. Atau bola-bola atas saat menghadapi pertahanan rapat. Ini adalah solusi untuk membongkar “parkir bus”. Permainan Arsenal akan lebih komplet. Mereka akan menjadi tim yang lebih menakutkan. Tim yang bisa mencetak gol dari berbagai situasi. Inilah yang dibutuhkan untuk melampaui Man City. Untuk akhirnya menjadi juara.
Investasi Besar Harga Mati: Jangan Sampai Arsenal Menyesal Lagi Musim Depan
Tentu saja, membeli striker top butuh investasi besar. Harganya bisa mencapai 100 juta pound. Ini adalah angka yang sangat fantastis. Namun, Arsenal harus berani mengambil risiko ini. Biaya untuk menjadi juara jauh lebih besar. Daripada hanya menjadi runner up. Mereka kehilangan bonus juara. Mereka juga kehilangan gengsi yang tak ternilai. Menjadi runner up dua kali berturut-turut. Ini bisa berdampak pada mentalitas tim.
Manajemen klub harus mendukung Arteta sepenuhnya. Mereka tidak boleh ragu mengeluarkan uang. Untuk posisi yang paling krusial ini. Jika mereka kembali pelit musim ini. Jangan heran jika mereka akan menyesal lagi. Dan kembali finis di posisi kedua. Ini adalah momen penentuan. Momen untuk menunjukkan ambisi sejati. Bahwa Arsenal benar-benar ingin menjadi yang terbaik. Bukan hanya menjadi tim “nyaris juara”.
Keputusan di Tangan Arteta dan Edu: Langkah Final Menuju Gelar Juara
Semua kembali pada duo pengambil keputusan. Arteta dan Edu Gaspar sang direktur teknik. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa. Membangun kembali Arsenal menjadi tim yang solid. Namun, pekerjaan mereka belum selesai. Masih ada satu langkah terakhir. Langkah yang akan menyempurnakan tim ini. Yaitu mendatangkan striker kelas dunia. Ini adalah langkah final. Langkah yang akan membawa mereka menuju gelar juara.
Para penggemar sudah sangat sabar. Mereka sudah muak menjadi runner up. Mereka menuntut adanya tindakan nyata. Bursa transfer musim panas ini adalah jawabannya. Arsenal wajib beli striker baru. Tidak ada tawar-menawar lagi. Jika langkah ini berhasil diwujudkan. Musim depan bisa menjadi musim milik Arsenal. Musim di mana mereka akhirnya mengangkat trofi Premier League.
