Transfer Marc Guehi ke Liverpool Gagal karena Penolakan Palace

Kabar transfer Marc Guehi ke Liverpool gagal menjadi sorotan besar di penghujung bursa transfer. Padahal, sang bek kabarnya sudah menjalani tes medis di Liverpool, namun Crystal Palace secara mengejutkan membatalkan kesepakatan di detik terakhir. Alasan utama keputusan ini adalah kegagalan klub menemukan pengganti yang sepadan, serta ancaman mundur dari pelatih Oliver Glasner jika transfer tetap dilanjutkan.

Drama di Detik Akhir Bursa Transfer

Transfer Marc Guehi ke Liverpool sebetulnya hampir rampung. Sumber internal melaporkan bahwa kedua klub telah mencapai kesepakatan awal senilai £55 juta, termasuk bonus performa. Bahkan, Guehi disebut sudah melakukan sesi foto dengan seragam The Reds sebagai bagian dari persiapan pengumuman resmi.

Namun, hanya beberapa jam sebelum tenggat bursa transfer, Crystal Palace membatalkan kesepakatan. Klub London Selatan itu gagal mendapatkan pengganti yang cocok, setelah target utama mereka, Lloyd Kelly dari Bournemouth, memilih bertahan. Keputusan mendadak ini langsung membuat frustrasi pihak Liverpool yang sudah menyiapkan presentasi resmi untuk pengumuman transfer.

Oliver Glasner Jadi Faktor Penentu

Pelatih Oliver Glasner disebut berperan besar dalam menggagalkan kepindahan Guehi. Menurut laporan dari media Inggris, Glasner menolak keras keputusan manajemen menjual bek andalannya. Ia bahkan dikabarkan mengancam akan mundur jika klub tetap memaksakan transfer tanpa mendatangkan pengganti setara.

Glasner menilai bahwa kepergian Guehi di saat akhir bursa akan merusak keseimbangan pertahanan tim yang sudah ia bangun sejak musim lalu. Dalam pandangannya, stabilitas tim lebih penting dibanding keuntungan finansial dari penjualan pemain.

Sikap tegas sang pelatih membuat manajemen Palace akhirnya memutuskan untuk menahan Marc Guehi, meskipun sudah ada kesepakatan verbal dengan Liverpool.

Alasan Liverpool Ingin Datangkan Guehi

Liverpool menjadikan Marc Guehi sebagai target utama untuk memperkuat sektor pertahanan mereka yang mulai menua. Dengan Joel Matip kerap cedera dan Virgil van Dijk memasuki usia 33 tahun, pelatih Arne Slot menilai Guehi sebagai investasi jangka panjang yang ideal.

Bek asal Inggris itu dikenal memiliki kemampuan membaca permainan, tenang dalam distribusi bola, dan unggul dalam duel udara. Selain itu, statusnya sebagai pemain lokal menjadikannya aset penting untuk memenuhi aturan kuota pemain homegrown di Premier League.

Menurut beberapa analis, kegagalan transfer Marc Guehi ke Liverpool membuat The Reds harus mencari alternatif darurat sebelum jendela transfer berikutnya dibuka.

Reaksi Marc Guehi Setelah Gagal Pindah

Sumber dekat sang pemain menyebutkan bahwa Guehi merasa kecewa dengan situasi ini, namun tetap profesional dan siap fokus untuk membantu Crystal Palace. Ia disebut telah berbicara langsung dengan pelatih Glasner dan berjanji akan memberikan performa terbaik musim ini.

Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Liverpool masih tertarik dan akan mencoba kembali pada bursa transfer Januari mendatang. Jika Palace tidak bisa meyakinkan Guehi dengan proyek jangka panjang, peluang transfer bisa terbuka kembali.

Dampak bagi Crystal Palace dan Liverpool

Keputusan membatalkan transfer ini memiliki dampak besar bagi kedua klub.
Bagi Crystal Palace, mempertahankan Guehi menjadi sinyal kuat bahwa klub tidak ingin hanya menjadi penjual pemain. Glasner ingin membangun skuad yang stabil dan kompetitif di papan tengah Premier League.

Sementara bagi Liverpool, kegagalan ini menjadi pukulan strategis. Mereka kini harus mengandalkan duet Van Dijk dan Konaté tanpa banyak rotasi. Cedera atau akumulasi kartu bisa menjadi masalah besar jika kedalaman skuad tidak segera ditingkatkan.

Pelajaran dari Kasus Marc Guehi

Kasus transfer Marc Guehi ke Liverpool gagal memperlihatkan kompleksitas negosiasi di dunia sepak bola modern. Klub bukan hanya mempertimbangkan aspek finansial, tetapi juga keseimbangan tim dan tekanan dari pelatih.

Bagi Crystal Palace, keputusan ini bisa menjadi titik balik jika mereka mampu mempertahankan performa konsisten dengan kehadiran Guehi di lini belakang. Namun bagi Liverpool, hal ini menunjukkan pentingnya memiliki rencana cadangan dalam perekrutan pemain.

Kemungkinan Transfer di Masa Depan

Meski transfer kali ini gagal, banyak yang meyakini bahwa Liverpool belum menyerah. Klub asal Merseyside itu tetap memantau situasi Guehi dan siap kembali melakukan pendekatan di jendela transfer musim dingin.

Beberapa media bahkan menyebut bahwa hubungan antara kedua klub tetap baik, dan kesepakatan baru mungkin terjadi jika Palace berhasil mengamankan bek incaran mereka di bulan Januari.

Kesimpulan

Kisah transfer Marc Guehi ke Liverpool gagal menjadi salah satu drama menarik dalam bursa transfer Premier League. Keputusan Crystal Palace menolak tawaran besar bukan tanpa alasan — mereka lebih memilih mempertahankan kestabilan tim dibanding keuntungan jangka pendek.

Sementara itu, Liverpool harus kembali ke meja perencanaan dan mencari solusi jangka panjang untuk memperkuat lini belakang. Drama ini mungkin baru berhenti untuk sementara, karena saga Marc Guehi kemungkinan akan berlanjut di bursa transfer berikutnya.