Manajemen Arsenal dikabarkan tengah mempertimbangkan proyek besar — rencana perluasan Stadion Emirates menjadi berkapasitas 70.000 kursi. Langkah ini muncul setelah klub melihat lonjakan signifikan dalam permintaan tiket musiman dari para penggemar. Saat ini, Emirates memiliki kapasitas sekitar 60.700 kursi, yang hampir selalu terisi penuh dalam setiap laga kandang The Gunners.
Langkah ekspansi ini diharapkan mampu menjawab tingginya minat suporter yang belum bisa masuk daftar anggota musiman karena daftar tunggu yang sudah mencapai puluhan ribu orang. Selain itu, peningkatan kapasitas juga akan memberikan dampak besar terhadap pendapatan pertandingan kandang.
Alasan Ekonomi di Balik Perluasan Stadion
Selain untuk memenuhi antusiasme suporter, Arsenal juga menargetkan peningkatan pemasukan dari penjualan tiket, hospitality, dan paket korporat. Menurut laporan keuangan klub, Emirates Stadium menyumbang lebih dari 25% total pendapatan tahunan Arsenal, dan angka ini berpotensi meningkat pesat setelah ekspansi selesai.
Manajemen menilai bahwa kapasitas tambahan 9.000 kursi bisa meningkatkan pendapatan tahunan hingga puluhan juta poundsterling. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk mendukung penguatan skuad, peningkatan fasilitas latihan, dan pengembangan akademi muda.
Selain itu, perluasan ini akan menempatkan Arsenal sejajar dengan klub-klub elite Eropa lain seperti Real Madrid dan Bayern Munich, yang telah lebih dulu melakukan pembaruan stadion besar-besaran.
Desain dan Rencana Konstruksi Stadion Baru
Proyek rencana perluasan Stadion Emirates ini disebut akan tetap mempertahankan gaya arsitektur khas stadion saat ini. Fokus utama berada pada peningkatan kapasitas tribun utara dan selatan, serta pembaruan fasilitas penonton seperti ruang tunggu VIP, area keluarga, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Arsenal juga dikabarkan akan bekerja sama dengan perusahaan arsitektur yang sebelumnya terlibat dalam pembangunan Tottenham Hotspur Stadium. Dengan pendekatan berkelanjutan, klub akan menggunakan material ramah lingkungan serta sistem pencahayaan hemat energi.
Jika disetujui, pembangunan akan dimulai pada pertengahan 2026 dengan target selesai sebelum musim 2028/2029 dimulai. Klub berencana memastikan agar proses konstruksi tidak mengganggu jadwal pertandingan Premier League maupun Liga Champions.
Dukungan dari Suporter dan Komunitas
Frasa kunci: Rencana perluasan Stadion Emirates
Dari sisi fans, mayoritas mendukung penuh rencana ini. Banyak pendukung Arsenal yang sudah lama menunggu kesempatan memiliki tiket musiman. Dalam survei yang dilakukan kelompok suporter resmi Arsenal Supporters’ Trust, sekitar 85% anggota menyetujui proyek ekspansi ini, dengan catatan harga tiket tidak mengalami kenaikan drastis.
Selain itu, klub juga berjanji untuk menjaga keseimbangan antara kapasitas dan kenyamanan penonton. Rencana akan mencakup peningkatan fasilitas umum seperti toilet, kios makanan, serta area parkir yang lebih luas untuk mendukung pengalaman menonton yang lebih baik.
Dampak bagi Klub dan Kota London
Perluasan Stadion Emirates diyakini akan membawa dampak ekonomi positif bagi wilayah Islington, London Utara. Dengan meningkatnya kapasitas stadion, jumlah wisatawan dan pengunjung di area sekitar Emirates akan bertambah. Memberikan dorongan bagi bisnis lokal seperti restoran, hotel, dan toko merchandise.
Pemerintah lokal juga mendukung proyek ini, karena ekspansi diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor konstruksi dan pelayanan publik. Arsenal, yang dikenal aktif dalam program komunitas, menegaskan akan melibatkan warga sekitar dalam proses pembangunan agar manfaatnya terasa langsung di tingkat lokal.
Perspektif Mikel Arteta dan Skuad Arsenal
Pelatih Mikel Arteta menyambut baik rencana perluasan Stadion Emirates. Ia menilai langkah ini menunjukkan ambisi besar klub untuk terus berkembang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Emirates adalah rumah kami, dan memiliki lebih banyak suporter di setiap pertandingan akan menjadi dorongan besar bagi tim,” ujar Arteta.
Beberapa pemain senior seperti Martin Ødegaard dan Bukayo Saka juga menilai ekspansi ini sebagai sinyal positif bahwa Arsenal kini siap bersaing dengan klub besar lain dalam jangka panjang.
Perbandingan dengan Klub Rival
Jika proyek ini terealisasi, kapasitas Stadion Emirates akan menyalip Stamford Bridge milik Chelsea (40.000 kursi) dan mendekati Old Trafford milik Manchester United (74.000 kursi). Dari sisi pemasukan pertandingan kandang, Arsenal berpotensi masuk ke jajaran tiga besar klub Inggris dengan pendapatan tertinggi per musim.
Selain itu, proyek ini juga memperkuat posisi Arsenal dalam kompetisi komersial global, di mana stadion modern dan megah menjadi nilai jual penting bagi sponsor dan mitra bisnis.
Tantangan dan Hambatan yang Dihadapi
Meski penuh ambisi, rencana perluasan Stadion Emirates tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah perizinan dari pemerintah kota London, terutama terkait tata ruang dan dampak lingkungan. Proyek ini juga membutuhkan investasi besar, diperkirakan mencapai £250–300 juta.
Namun, Arsenal dinilai memiliki pondasi finansial yang sehat. Klub telah mencatat pertumbuhan stabil sejak kembali ke Liga Champions, dan dukungan sponsor besar seperti Adidas dan Emirates Airlines akan membantu pendanaan proyek ini tanpa membebani keuangan tim utama.
Kesimpulan
Rencana perluasan Stadion Emirates menjadi langkah berani dan visioner bagi Arsenal. Dengan peningkatan kapasitas hingga 70 ribu kursi. Klub tidak hanya memperkuat basis suporternya tetapi juga mempertegas posisinya sebagai salah satu kekuatan utama di sepak bola Eropa.
Jika proyek ini berhasil, Emirates akan menjadi simbol kebangkitan Arsenal — klub yang kini tidak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga memimpin dalam inovasi dan manajemen modern.