David De Gea tolak klub Inggris meski banjir tawaran dari Premier League. Mantan kiper Manchester United itu lebih memilih menyeberang ke Serie A dan bergabung dengan Fiorentina. Keputusan ini bukan tanpa alasan. De Gea disebut masih menyimpan loyalitas tinggi terhadap MU dan tidak ingin memperkuat tim rival di liga yang sama.
Fiorentina Jadi Tujuan Baru David De Gea
Setelah semusim tanpa klub sejak hengkang dari Manchester United pada 2023, David De Gea akhirnya menemukan pelabuhan baru. Kiper asal Spanyol itu menerima pinangan Fiorentina untuk mengarungi musim 2025/26 di Serie A. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang soal masa depannya, termasuk kemungkinan kembali ke Premier League.
David De Gea Tolak Klub Inggris yang Menarik
Selama lebih dari setahun tanpa klub, De Gea tetap diminati banyak tim Inggris. Beberapa di antaranya adalah klub papan tengah Premier League yang mencari kiper berpengalaman. Namun, sang penjaga gawang bersikukuh menolak tawaran tersebut. Bagi De Gea, kembali ke Inggris tanpa mengenakan seragam MU terasa seperti mengkhianati masa baktinya selama lebih dari satu dekade di Old Trafford.
Loyalitas David De Gea pada MU Tak Luntur
De Gea dikenal sebagai salah satu ikon Manchester United era pasca-Alex Ferguson. Ia membela klub selama 12 musim, mencatat lebih dari 500 penampilan, dan meraih berbagai gelar, termasuk Premier League dan Liga Europa. Meski tidak diberi perpisahan istimewa saat kontraknya habis, De Gea tetap menjaga rasa hormat dan kesetiaannya kepada mantan klubnya.
Karier David De Gea Setelah MU: Sempat Vakum, Kini Siap Kembali
Vakumnya De Gea selama musim 2023/24 sempat memunculkan tanda tanya besar. Banyak yang menduga bahwa kiper Spanyol itu akan pensiun dini. Namun, dengan bergabungnya ke Fiorentina, ia membuktikan bahwa semangat kompetitifnya belum padam. Serie A menjadi panggung baru bagi De Gea untuk menunjukkan bahwa dirinya masih layak tampil di level tertinggi.
Alasan De Gea Pilih Fiorentina
Fiorentina memberikan proyek yang menarik bagi De Gea. Klub asal Florence itu menawarkan kesempatan bermain reguler di kompetisi domestik dan Eropa. Selain itu, gaya hidup dan atmosfer sepak bola Italia yang lebih taktis dianggap cocok bagi De Gea yang mengandalkan refleks dan pengalaman.
Respon Netizen dan Fans MU: Respek untuk De Gea
Keputusan De Gea menolak tawaran dari klub Inggris mendapat apresiasi dari fans MU di media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai bentuk loyalitas yang langka di era sepak bola modern. “Dia benar-benar Red Devil sejati,” tulis salah satu penggemar di Twitter.
Dampak pada Karier dan Reputasi De Gea
Kepindahan ke Fiorentina bisa menjadi batu loncatan bagi De Gea untuk menghidupkan kembali kariernya. Jika mampu tampil gemilang di Serie A, bukan tak mungkin ia kembali dilirik oleh klub-klub besar atau bahkan timnas Spanyol. Yang jelas, keputusannya untuk menjaga integritas dengan menolak klub Inggris akan menjadi catatan positif dalam perjalanan kariernya.
Kesimpulan: David De Gea Pilih Harga Diri daripada Uang
David De Gea tolak klub Inggris bukan karena tidak diminati, melainkan demi mempertahankan prinsip dan loyalitas terhadap mantan klubnya, Manchester United. Pilihannya untuk bergabung dengan Fiorentina membuktikan bahwa dalam dunia sepak bola yang penuh uang, masih ada pemain yang mengutamakan harga diri dan sejarah.