Edwin van der Sar menjadi simbol keamanan dan stabilitas di jantung pertahanan Manchester United. Rekam jejak karir dan namanya tak bisa dilepas dari kesuksesan klub—dengan rekor clean sheet, gelar bergengsi, dan moral tinggi yang menjadikannya sosok ikonik.
Karier MU Edwin van der Sar: Dari Transfer Awal hingga Puncak Kejayaan
Van der Sar didatangkan ke Manchester United pada 10 Juni 2005 dengan transfer sekitar £2 juta ketika usianya sudah 34 tahun. Meski sudah tidak muda, kehadirannya terbukti “the perfect fit” yang dibutuhkan Sir Alex Ferguson untuk memperkuat lini belakang.
Statistik dan Rekor Inggris: Clean Sheet Legendaris
Dalam enam musim bersama MU, Van der Sar mencatat 266 penampilan dan empat gelar Premier League, dua League Cup, serta satu trofi Champions League di 2008. Ia juga memegang rekor clean sheet 1.311 menit tanpa kebobolan di Liga Inggris 2008–09. Serta menjadi Golden Glove musim itu.
Penghargaan Individu dan Kiprah di Belanda
Van der Sar meraih Golden Glove Premier League 2008–09 dan menjadi pemain belanda terbaik pada beberapa kesempatan. Ia juga memperoleh Eredivisie Lifetime Achievement Award pada 2024 atas kontribusinya bagi sepak bola Belanda.
Peran Van der Sar Pasca Karir: Dari Direktur Ajax hingga Dukungan Untuk Onana
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2011, Van der Sar menjabat sebagai CEO Ajax hingga 2023, di mana ia membawa klub Belanda terus bersinar sejak debute kariernya. Ia kini tetap aktif memberikan pandangan sepak bola, termasuk mendukung Andre Onana agar tetap di United sebagai solusi daripada titik kesalahan utama.
Kesehatan dan Aktif Kembali dalam Soccer Aid 2025
Van der Sar sempat mengalami pendarahan otak pada Juli 2023 dan dirawat di ICU. Beruntung, ia pulih sepenuhnya dan kembali ke lapangan pada Soccer Aid 2025. Di Old Trafford sebagai anggota World XI, mencerminkan kebanggaannya terhadap klub yang membesarkannya.
Legenda & Warisan di Mata Fans dan Rekan
Van der Sar dianggap sebagai pilar pertahanan era keemasan MU. Ia dipuji rekan-rekan seperti Rafael van der Vaart dan Jimmy Floyd Hasselbaink atas kehadirannya yang “membuat lawan tak tahu di mana harus menembak”. Menegaskan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa.
Penutup: Edwin van der Sar Tetap Hidup Dalam Sejarah Manchester United
Edwin van der Sar bukan sekadar mantan kiper — ia adalah simbol ketenangan, profesionalisme, dan loyalitas. Dari rekor clean sheet hingga kepemimpinan di luar lapangan, warisannya tetap terasa kuat. Ia adalah legenda yang hidup, baik di hati pendukung United maupun dalam berbagai peran yang ia jalani pasca karir.