Alexander Isak menjadi sorotan utama dalam transfer window musim panas 2025. Liverpool mengejar sang striker dengan harapan menjadikannya juru gedor utama, namun niat itu kandas setelah tawaran mereka ditolak Newcastle. Cerita ini langsung mengarah pada sorotan utama: bagaimana kegagalan transfer itu terjadi dan apa arti Isak bagi Liverpool.
Bid Pertama Liverpool untuk Alexander Isak Ditolak
Liverpool mengajukan tawaran resmi senilai £110 juta plus add‑ons untuk Alexander Isak, tetapi langsung ditolak Newcastle, yang mematok harga sekitar £150 juta. Klopp-era baru, Arne Slot, bahkan memutuskan untuk tidak mengajukan tawaran kedua karena nilai itu dianggap tidak masuk akal.
Newcastle Tegaskan: Isak Tidak Dijual
Newcastle United mempertahankan sikap tegas: Alexander Isak tidak akan dilepas di musim panas ini, walaupun sang pemain dikabarkan ingin pergi dan tidak mengikuti tur pramusim setelah diklaim mengalami cedera paha kecil. Klub juga telah memulai negosiasi kontrak baru tanpa klausul keluar sampai 2028.
Isak Dianggap Tidak Stabil dan Klub Tunda Bid
Meski Isak tampak gelisah oleh spekulasi transfer ke Liverpool, Newcastle merasa tidak perlu terburu‑buru menjual. Eddie Howe menyebut situasinya “kompleks” dan mengindikasikan bahwa klub masih mengontrol jalannya transfer meskipun sang striker menginginkan langkah keluar.
Dampak bagi Liverpool dan Fokus Baru Menuju Ekitike
Setelah bid Isak ditolak, Liverpool segera bergeser fokus ke Hugo Ekitike, yang kemudian mereka tandatangani sebagai alternatif lini depan. Slot dan manajemen memilih untuk tidak mendesak lagi terhadap Isak, karena potensi gangguan anggaran dan prioritas lain di bursa transfer.
Profil Alexander Isak: Mengapa Jadi Target Mahal
Alexander Isak menjadi salah satu striker paling produktif di Premier League. Dalam dua musim bersama Newcastle ia mencetak 62 gol dalam 109 pertandingan dan finis sebagai runner‑up Golden Boot musim 2024‑25 dengan 23 gol. Statistik ini menjadikannya aset penting Newcastle dan menjelaskan sikap keras klub terhadap tawaran.
Mengapa Transfer Ini Kandas?
- Valuasi jauh beda: Liverpool hanya siap membayar sekitar £110–120 juta, sedangkan Newcastle menuntut £150 juta.
- Newcastle tak butuh jual: Tidak ada tekanan finansial PSR atau kebutuhan mendesak, sehingga mereka bisa menolak tawaran besar tanpa kompromi.
- Isak terisolasi: Ia diperbolehkan latihan di Real Sociedad, bukan klub utama Newcastle, namun tidak ada perubahan sikap dari pihak klub.
Penutup: Liverpool Ambil Langkah Mundur
Transfer Alexander Isak ke Liverpool berakhir sebagai saga gagal. Tawaran ditolak, niat mundur dari Liverpool, dan Isak tetap di Newcastle menurut valuasi tinggi klub. Liverpool mencatatkan kegagalan besar dalam usaha mendapatkan striker papan atas, sementara Newcastle tetap menjaga aset utama mereka. Dan untuk saat ini, harapan pendukung Liverpool hanyalah bahwa fokus Ekitike bisa menutup kekosongan peran yang sempat diharapkan dari Isak.