Kemenangan tipis Manchester City kalahkan Brentford dengan skor 1-0 memperpanjang tren positif tim asuhan Pep Guardiola. Gol tunggal Erling Haaland di menit ke-9 sudah cukup untuk memastikan tiga poin penting di laga tandang tersebut. Dengan hasil ini, City semakin menempel ketat pesaing di puncak klasemen Premier League.
Dari awal pertandingan, City tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 70%. Pergerakan cepat Haaland dan dukungan dari Phil Foden serta Bernardo Silva membuat pertahanan Brentford kewalahan. Hanya dalam sembilan menit, kombinasi cepat antar pemain berhasil membuka ruang bagi Haaland untuk menuntaskan peluang dari umpan mendatar Julian Álvarez.
Haaland Terus Tajam di Liga Inggris
Penampilan Erling Haaland kembali menunjukkan mengapa ia menjadi mesin gol Manchester City. Dalam laga melawan Brentford, striker asal Norwegia itu mencetak gol kesembilan secara beruntun di semua kompetisi. Rekor ini membuatnya sejajar dengan beberapa nama besar di sejarah Premier League yang mampu mencetak gol di sembilan laga berturut-turut.
Guardiola memuji ketajaman sang striker seusai pertandingan. Menurutnya, Haaland kini bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan dalam mencari ruang dan membaca permainan. “Dia bukan sekadar finisher. Ia belajar bagaimana memengaruhi ritme serangan dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya,” ujar Guardiola setelah laga.
Rodri Cedera Jadi Pukulan Bagi Manchester City
Meski Manchester City kalahkan Brentford dan meraih tiga poin, kemenangan itu dibayar mahal dengan cedera yang menimpa Rodri. Gelandang asal Spanyol tersebut mengalami masalah hamstring dan diperkirakan absen sekitar dua hingga tiga minggu. Hal ini menjadi kabar kurang menyenangkan bagi City, mengingat Rodri merupakan pilar utama di lini tengah.
Dalam beberapa musim terakhir, statistik menunjukkan bahwa City sering kesulitan saat bermain tanpa Rodri. Kehilangannya bisa berdampak besar pada stabilitas permainan tim, terutama di fase transisi bertahan. Guardiola kini harus mencari solusi cepat dengan kemungkinan menurunkan Kalvin Phillips atau Mateo Kovacic di posisi tersebut.
Analisis Taktik Guardiola dalam Kemenangan Ini
Strategi Pep Guardiola untuk mengandalkan pressing tinggi dan rotasi cepat di lini tengah menjadi kunci utama Manchester City kalahkan Brentford. Sejak menit awal, City menekan lawan dengan agresif, memaksa Brentford sulit mengembangkan permainan.
Guardiola menempatkan Foden lebih ke dalam untuk membantu build-up, sementara Álvarez berperan sebagai penarik bek tengah. Skema ini membuka ruang bagi Haaland yang terus mencari posisi di belakang garis pertahanan. Meski skor hanya 1-0, permainan City terlihat sangat terkontrol dan efisien.
Brentford Bertahan Solid tapi Minim Serangan
Meski kalah, Brentford tidak tampil buruk. Tim asuhan Thomas Frank bertahan dengan disiplin dan mencoba mengandalkan serangan balik cepat melalui Bryan Mbeumo. Namun, efektivitas serangan mereka sangat minim. Hanya satu peluang emas yang tercipta di babak kedua, tetapi masih bisa diamankan Ederson.
Frank mengakui keunggulan City di lini tengah. “Kami berjuang keras untuk menahan mereka, tapi sulit melawan tim dengan kualitas individu dan organisasi seperti itu,” katanya. Dengan hasil ini, Brentford tetap berada di papan tengah klasemen, namun performa mereka menunjukkan masih perlu perbaikan dalam hal penyelesaian akhir.
Dampak Kemenangan bagi Posisi Klasemen Manchester City
Hasil Manchester City kalahkan Brentford membuat mereka menjaga jarak tipis dari pemuncak klasemen sementara. Tiga poin ini juga menambah motivasi tim menjelang jadwal padat Oktober, termasuk pertandingan penting melawan Arsenal dan Tottenham.
Dengan performa konsisten dari Haaland dan kembalinya Kevin De Bruyne yang mulai berlatih ringan, City diperkirakan akan semakin kuat. Guardiola juga menegaskan bahwa rotasi pemain akan menjadi kunci untuk menjaga kebugaran skuadnya di tengah jadwal padat.
Fokus City pada Liga Champions dan Premier League
Selain Premier League, City juga tengah bersiap menghadapi laga penting di Liga Champions. Kemenangan atas Brentford menjadi modal berharga menjelang laga tandang ke Italia minggu depan. Guardiola kemungkinan akan mengistirahatkan beberapa pemain utama seperti Haaland dan Foden agar tetap segar di kompetisi Eropa.
Konsistensi City di dua kompetisi besar ini menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar ganda musim ini. Namun cedera Rodri bisa menjadi tantangan serius, terutama dalam menjaga keseimbangan tim saat menghadapi lawan besar.
Prediksi Performa Manchester City Selanjutnya
Dengan tren positif saat ini, banyak pengamat meyakini City akan kembali menunjukkan dominasi mereka di liga. Jika Haaland terus mencetak gol dan Rodri segera pulih, peluang mempertahankan gelar Premier League terbuka lebar. Guardiola, yang dikenal sebagai pelatih penuh detail, tentu akan terus mengasah strategi agar City tetap konsisten hingga akhir musim.
Sementara itu, dukungan suporter di Etihad Stadium akan menjadi faktor penting, terutama dalam laga-laga besar ke depan. City tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda melambat meski menghadapi tekanan jadwal yang padat.
Kemenangan tipis atas Brentford membuktikan ketangguhan dan efisiensi Manchester City. Haaland kembali menjadi pahlawan, sementara cedera Rodri menjadi satu-satunya bayangan kelabu di malam kemenangan tersebut. Namun, dengan kedalaman skuad dan taktik Pep Guardiola, City diyakini mampu menjaga momentum untuk terus bersaing di puncak klasemen.