Kedatangan Matheus Cunha ke Manchester United langsung menyulut perdebatan hangat. Banyak yang yakin Matheus Cunha buat MU makin tajam dan sanggup menjadi jawaban atas masalah lini depan Setan Merah. Dengan harga selangit dan nomor punggung ikonik 10, eks striker Wolves itu memikul ekspektasi besar.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Data Transfer dan Peran
Cunha resmi bergabung dengan MU pada Juni 2025. Nilai transfernya mencapai £62,5 juta, menjadikannya salah satu pembelian termahal musim ini. Ia menandatangani kontrak lima tahun dan diberikan nomor 10—nomor yang sebelumnya dipakai Marcus Rashford.
Statistik Musim Lalu (Wolves):
- Pertandingan: 38
- Gol: 14
- Assist: 9
- Dribel sukses: 75%
- Passing sukses: 82%
Angka-angka tersebut cukup impresif untuk pemain yang bermain di tim papan tengah. Dan di MU, dengan dukungan gelandang berkualitas, Cunha diyakini akan meledak.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Gaya Bermain dan Kelebihannya
Matheus Cunha dikenal sebagai penyerang serba bisa. Ia bisa bermain sebagai striker tunggal, second striker, hingga winger. Fleksibilitas ini sangat dibutuhkan MU yang selama dua musim terakhir kekurangan pemain kreatif di lini serang.
Kelebihan Matheus Cunha:
- Mobilitas Tinggi: Cunha tak statis. Ia aktif mencari ruang dan membuka celah.
- Dribel Agresif: Ia mampu menembus pertahanan lawan lewat skill individu.
- Passing Akurat: Sebagai penyerang, ia punya visi untuk menciptakan peluang bagi rekan.
- Work Rate Tinggi: Tak segan pressing pemain belakang lawan.
Kombinasi kualitas ini membuat banyak pengamat menyebut Matheus Cunha buat MU makin tajam, terutama dalam skema ofensif manajer Ruben Amorim yang mengandalkan pressing tinggi dan transisi cepat.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Perbandingan dengan Pemain Sebelumnya
MU sempat mencoba beberapa nama sebagai juru gedor, mulai dari Weghorst, Martial, hingga Højlund. Namun hasilnya belum konsisten. Kedatangan Cunha menghadirkan alternatif sekaligus kompetisi sehat.
Perbandingan Gol Liga Musim 2024/25:
- Højlund: 9 gol
- Rashford: 7 gol
- Cunha (Wolves): 14 gol
Dari segi produktivitas, Cunha sudah terbukti lebih tajam meski bermain di tim yang minim peluang. Jika diasuh oleh pelatih top dan bermain di tim ofensif, output-nya bisa jauh lebih besar.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Dukungan Taktik Ruben Amorim
Kehadiran Ruben Amorim sebagai manajer baru MU jadi alasan mengapa Cunha dibeli. Amorim butuh penyerang yang bisa menjadi titik poros serangan, bukan hanya finisher.
Dalam formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1, Cunha bisa memainkan dua peran:
- Sebagai penyerang tengah yang didukung dua winger
- Atau sebagai second striker dengan kebebasan kreatif
Pelatih asal Portugal itu menyukai pemain fleksibel, dan Cunha sangat cocok dengan filosofi tersebut. Tak heran jika banyak yang menilai bahwa Matheus Cunha buat MU makin tajam, terutama dalam konteks taktik baru yang mulai dibangun.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Tanggapan Fans dan Media
Kedatangan Cunha menuai berbagai reaksi:
Pro:
- “Akhirnya MU beli striker yang bisa bikin lawan panik!”
- “Cunha itu kombinasi Martial dan Firmino, pas buat kita.”
Kontra:
- “Harganya terlalu mahal untuk pemain tanpa pengalaman Liga Champions.”
- “MU harusnya beli finisher murni, bukan kreator.”
Namun secara umum, mayoritas fanbase menaruh harapan tinggi pada Cunha. Apalagi dia sendiri menyatakan MU adalah “klub impiannya” dan siap memberi segalanya di lapangan.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Potensi Duet Mematikan
Kombinasi Cunha dan pemain seperti Garnacho, Bruno Fernandes, serta Mbeumo berpotensi jadi lini serang yang menakutkan.
Skema Ideal:
- Cunha (CF)
- Garnacho – Fernandes – Mbeumo (di belakangnya)
Skema ini memungkinkan Cunha jadi titik poros, mengatur tempo, serta mencetak gol. Dengan rotasi dan kedalaman skuad yang lebih baik, MU punya potensi besar menyaingi City dan Arsenal.
Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam: Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski menjanjikan, Cunha tetap menghadapi sejumlah tantangan:
- Adaptasi dengan tekanan Old Trafford
- Konsistensi performa melawan klub besar
- Kontrol emosi dan kebugaran fisik
MU bukan Wolves. Tekanan selalu tinggi, dan semua aksi akan mendapat sorotan. Jika tidak mampu mengatasi tekanan itu, potensi sebesar apa pun bisa lenyap.
Kesimpulan: Matheus Cunha Buat MU Makin Tajam?
Melihat gaya bermain, statistik, dan dukungan sistem taktik, tidak berlebihan jika menyimpulkan bahwa Matheus buat MU makin tajam. Namun semuanya akan bergantung pada adaptasi dan performa awal musim. Jika Cunha mampu mencetak gol secara konsisten, MU akan punya senjata baru yang benar-benar mematikan.