Son Heung‑min perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama

Son Heung‑min perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama terjadi secara emosional dalam konferensi pers dan laga perpisahan di Seoul—peristiwa yang menandai akhir babak penting dalam kariernya. Topiknya segera jelas: sosok kapten yang mencetak prestasi besar dan kini mencari tantangan baru.

Son Heung‑min perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama: Pengumuman Resmi

Dalam konferensi pers pada 1 Agustus 2025 di Seoul, Son mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham setelah sepuluh tahun. Ia menyebutnya sebagai “keputusan paling sulit dalam karier” dan menyampaikan rasa terima kasih kepada klub & fans atas dukungan mereka selama dekade penuh kenangan.

Son perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama: Statistik Karier

Son meninggalkan Spurs dengan rekor impresif: 454 penampilan, 173 gol, dan 101 assist. Ia menjadi pencetak gol asal Asia terbanyak klub serta membawa Spurs menjuarai Europa League pada Mei 2025, trofi besar pertama mereka dalam 17 tahun.

Son perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama: Laga Terakhir di Seoul

Persahabatan Tottenham vs Newcastle di Stadion Seoul World Cup ditandai dengan perpisahan haru. Digantikan pada menit ke-65, Son menerima penghormatan dari kedua tim dan ovasi dari hampir 66.000 penonton. Ia berjalan ke bangku cadangan dalam tangisan penuh emosi.

Son perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama: Motivasi dan Rencana Selanjutnya

Son menyatakan kebutuhannya akan pengalaman baru setelah satu dekade di London Utara. Klub memberikan dukungan penuh atas keputusannya. Kini, ia dikaitkan dengan kepindahan ke MLS, terutama Los Angeles FC, dengan negosiasi yang sudah hampir rampung.

Son Heung‑min perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama: Warisan bagi Tottenham

Kepemimpinan Son sebagai kapten dan profesionalisme luar biasanya membuatnya dijuluki legenda modern Spurs. Ia juga menjadi ikon budaya di Korea Selatan dan simbol klub secara internasional. Banyak pihak memuji dedikasi dan kontribusinya, termasuk pelatih baru Thomas Frank.

Kesimpulan

Son Heung‑min perpisahan dengan Spurs setelah 10 tahun bersama menandai akhir dari era penuh prestasi dan loyalitas. Sosoknya tetap dikenang sebagai legenda klub, dengan kontribusi tak terlupakan: gol, trofi, dan kedekatan emosional dengan fans. Kini bab baru dimulai di MLS, tetapi warisannya di Tottenham sudah tercipta.

Leave a Comment