Son Heung-min Resmi Merapat ke LAFC, Akhiri Era Bersama Spurs

Son Heung‑min resmi gabung LAFC menjadi headline utama setelah ia mengumumkan kepergiannya dari Tottenham Hotspur setelah satu dekade berkiprah. Kepindahan ini menandai babak baru bagi sang legenda dan menciptakan rekor transfer baru di MLS.

1. Keputusan Besar Sang Kapten Spurs

Son mengumumkan keputusannya secara emosional dalam konferensi pers di Seoul pada 2 Agustus 2025: “Saya memutuskan untuk meninggalkan klub ini musim ini… Ini keputusan tersulit dalam karier saya.” Ia menyatakan telah mencapai semua yang bisa dicapai di Spurs dan kini mencari tantangan baru.
Kemudian diumumkan bahwa Tottenham dan LAFC telah mencapai kesepakatan penuh untuk transfer Son, dengan besaran nilai mencapai rekor tertinggi MLS—sekitar $26‑27 juta (£20 juta).

2. Rekor Transfer MLS dan Nilai Finansial

Transfer Son ke LAFC memecahkan rekor MLS, memecahkan angka sebelumnya senilai $22 juta oleh Atlanta United untuk Emmanuel Latte Lath.
Nilai resmi yang disebut mencapai sekitar $26,5 juta atau £20 juta.
LAFC juga menyebut Son sebagai “global icon” yang akan memperkuat nilai komersial dan citra klub, terutama di komunitas besar Korea-Amerika di Los Angeles Soccer America.

3. Farewell di Seoul dan Legasi Son di Spurs

Son mengakhiri kariernya di Tottenham dengan bermain dalam laga persahabatan melawan Newcastle di Seoul pada 3 Agustus 2025 sebagai farewell match. Ia disambut standing ovation dan suasana penuh emosi dari klub dan pendukung Spurs.
Skor kariernya di Spurs: 454 pertandingan, 173 gol, 101 assist, termasuk meraih Europa League 2025 dan Premier League Golden Boot 2021‑22.

Proyek Baru di LAFC dan Dampaknya

LAFC secara resmi memperkenalkan Son pada 6 Agustus 2025, dalam acara dipimpin oleh Wali Kota Los Angeles Karen Bass yang menyebut kedatangannya sebagai momen bersejarah. Son bahkan diberikan sertifikat simbolis sebagai warga kehormatan Los Angeles (“angelino”).
Kedatangannya menghadapi dilema taktik di klub: bersama Denis Bouanga sebagai winger kiri, pelatih Steve Cherundolo menghadapi tantangan untuk menata formasi. Agar pemanfaatan Son optimal tanpa mengorbankan Bouanga.

Alasan Pindah: Ambisi, Tantangan, dan Kenyamanan

Son menyebut ingin tantangan baru dan perubahan setelah sepuluh tahun di Spurs. Ia ingin mempersiapkan diri lebih baik menjelang Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, termasuk di wilayah LAFC.
Kota Los Angeles dengan komunitas Korea-Amerika besar juga menjadi daya tarik kuat secara personal baginya.

Kesimpulan

Son Heung‑min resmi gabung LAFC menandai berakhirnya satu era gemilang di Tottenham dan memulai babak baru karier sang legenda di Amerika. Transfer ini bukan hanya soal angka, tapi simbol perjalanan menuju tantangan baru dan dampak global sepak bola Asia di MLS. LAFC menjadikannya ikon klub baru dan fanbase global sementara Son mengejar tantangan baru sebelum Piala Dunia 2026.