Potensi Striker Saudi Jadi Mesin Gol Baru MU

Striker top Saudi Pro League kini menarik perhatian media Inggris setelah performa impresif musim lalu. Striker Pro League Saudi ini menjadi sorotan karena rekor golnya — dan rumor bahwa Manchester United mengintai untuk memperkuat lini depan mereka.

Siapa Striker Teratas di Saudi Pro League?

Musim 2024–25 memperlihatkan beberapa nama tajam. Cristiano Ronaldo memimpin dengan 25 gol untuk Al‑Nassr, diikuti oleh Ivan Toney (23 gol, Al‑Ahli) dan Karim Benzema (21 gol, Al‑Ittihad). Dari ketiganya, Ivan Toney—meski pernah bermain di Inggris—mencuri perhatian karena statusnya sebagai striker eks-Brentford yang kini menyala di Saudi.

Ivan Toney: Kandidat Mesin Gol bagi MU?

Ivan Toney mencetak 23 gol dalam satu musim di Al‑Ahli setelah pindah dari Brentford pada Agustus 2024 dengan biaya sekitar £40 juta. Ia punya pengalaman bermain di Premier League dan adaptasi cepat di liga Saudi. Statistiknya membuatnya menjadi opsi menarik jika MU ingin mendatangkan striker siap tempur.

Apakah MU Benar-benar Mengincarnya?

Belum ada laporan konkret bahwa MU telah maju mendekati Ivan Toney. Namun, di tengah spekulasi soal Bruno Fernandes, Andre Onana, dan Antony yang diminati klub-klub Saudi, Manchester United tengah membidik pemain lain seperti Oihan Sancet dan Bryan Mbeumo sebagai target pembenahan skuad. Itu menunjukkan Man United terbuka investasi besar di lini depan musim ini.

Mengapa MU Butuh Mesin Gol Baru?

Musim lalu, United hanya mencetak 42 gol di Premier League — rendah untuk tim besar. Meskipun Bruno Fernandes sangat produktif, ia tengah dikaitkan dengan minat klub Saudi dan bisa saja meninggalkan klub, membuka ruang tambahan untuk striker murni.

Keunggulan Toney Dibanding Target Lain

  • Sudah menyesuaikan diri di liga Arab, tak perlu adaptasi panjang
  • Pengalaman Premier League membawanya cepat berintegrasi
  • Statistik gol tinggi membuatnya solusi ofensif langsung

Sementara itu, target lain seperti Sancet dari Athletic (gelandang serang) atau Mbeumo lebih fokus link-up, bukan finis. MU tampaknya butuh striker klinis yang siap hasil instan.

Risiko dan Tantangan

  • Harga tinggi: transfer ke Saudi mencapai £40 juta jadi acuan rebound
  • Toney usianya sudah 29 tahun, jadi kemungkinan upaya pengembangan jangka panjang terbatas
  • MU masih melibatkan kebijakan finansial ketat, terutama jika menjual Fernandes atau Onana kepada klub Saudi untuk bantu dana

Kesimpulan: Mungkinkah Toney Jadi Mesin Gol MU?

Walau rumor nyata soal Ivan Toney belum kuat, nama-namanya tidak lepas dari radar. Sebagai striker Saudi tajam dengan rekam jejak gol dan pengalaman EPL, ia memenuhi kriteria target MU masa depan. Jika MU ingin menambah daya gedor cepat musim ini, opsi seperti Toney bisa menjadi solusi realistis.